Pemilihan jenis bisnis Franchise atau Waralaba

Pada era milenium ini terasa sedemikian mudahnya untuk memulai berbagai usaha, bahkan dalam konsep waralaba atau franchise, seseorang mungkin saja tidak memerlukan pengalaman segudang, tidak perlu melakukan trial and error yang memakan waktu dan biaya besar, bahkan terkadang sama sekali tidak perlu memiliki keahlian di bidang usaha yang dipilih untuk dijalankan, karena sistem franchise memungkinkan sang pembeli license sebuah franchise untuk menjalankan bisnis tersebut secara instant dengan mengaplikasikan sistem yang telah tersusun dengan baik dan teruji keandalannya oleh sang Franchisor, mulai dari sistem produksi, pemasaran, operasional, SDM dan lain sebagainya, sehingga berbagai resiko dapat ditekan serendah mungkin untuk peluang keberhasilan yang lebih besar dan menguntungkan, sangat menarik dan menjanjikan bukan?

Namun demikian, benarkan bagi mereka yang ingin menjalankan usaha ini dapat memilih jenis bisnis yang ingin digeluti dengan sesuka hati? Tunggu dulu dan janganlah terburu-buru, sebab ada satu faktor krusial yang mungkin perlu ditelaah lebih lanjut, yang sejauh ini seringkali diabaikan oleh para pengusaha, baik di bidang waralaba maupun non waralaba. Apakah gerangan faktor yang dimaksud? Tidak lain adalah faktor kesesuaian elemen dari sebuah bisnis dengan unsur diri dari si pengusaha itu sendiri. Saat tingkat kesesuaian unsur terbilang tinggi dan menimbulkan interaksi yang harmonis, maka bisnis pilihan dapat dengan mudah menghasilkan keuntungan, namun mungkin juga terjadi kondisi sebaliknya, dimana bisnis yang dipilih bisa saja menjadi saluran pembuangan uang yang sangat merugikan karena ketidaksesuaian unsur antara bisnis dan pelakunya.  Jadi dari mana kita mengetahui unsur diri dan unsur sebuah bisnis? Baiklah, mari kita coba pelajari lebih jauh pada paragraph berikut ini.

Walaupun cara perhitungan untuk penentuan unsur diri dan bisnis sebenarnya muncul bersama perhitungan shio yang telah digunakan ribuan tahun oleh bangsa China kuno, namun untuk penentuan elemen sebuah bisnis sebenarnya dapat kita gunakan logika dasar yang sangat mudah untuk diketahui. Misalnya saja unsur dari sebuah bisnis rumah makan atau restaurant, dapat kita ketahui unsur dasarnya adalah unsur api, walau demikian memang akan ada penentuan lanjutan untuk mengklasifikasikan unsur bisnis tersebut, yang akan dipengaruhi oleh jenis dan variasi produk.

Sebagai contoh mari kita coba pelajari contoh kasus sederhana berikut ini:
misalkan saja Tn. A, lahir dengan tahun dan tanggal yang menghasilkan perhitungan unsur diri logam dan unsur  keberuntungan air, secara kebetulan Tn. A memilih waralaba restaurant siap saji merk X yang saat itu sedang menjadi trend, (berunsur dominan api), dan walaupun umumnya waralaba X tersebut memiliki tingkat keberhasilan tinggi ternyata bisnis Tn.A kerap merugi, disebabkan oleh tidak harmonisnya unsur diri dengan unsur bisnis yang ditekuni (air memadamkan api dan api melelehkan logam). Kemungkinan besar akan berbeda hasilnya apabila Tn A menjalani bisnis yang sesuai dengan unsur keberuntungannya yaitu unsur air, semisal dengan memilih waralaba refill tinta atau waralaba obat-obatan (berunsur air).

Komentar

Baca Juga:

Mengenai tiga shio yang sama dalam sebuah keluarga

Pasangan dengan beda usia 3,6 dan 9 tahun

Mitos mutiara sebagai hadiah/pemberian

Kesesuaian jenis usaha pelengkap bisnis cuci mobil

Apartment types and characteristics

Perumpamaan mengenai mengendalikan & menunggangi keberuntungan

Dampak aplikasi dan pemanfaatan arah yang menguntungkan

Tips Fengshui untuk penempatan cermin di dalam rumah

Tips Fengshui untuk penempatan cermin di dalam rumah

Dampak tayangan sinetron terhadap keberuntungan dan kemakmuran keluarga